Hai para pecinta cocktail dan kamu yang selalu penasaran sama balik layar dunia bartending! Udah siap buat update terbaru dari kompetisi paling seru di Holywings? Yup, Holywings Drink Championship Episode 9 & 10 baru aja digelar, dan suasananya panas banget! Para bartender andalan Holywings ditantang untuk bikin kreasi minuman yang gak cuma enak, tapi juga punya nilai jual tinggi dan efisien budget. Penasaran gimana keseruannya? Yuk, kita bedah satu per satu!
Holywings Drink Championship Episode 9: Pertarungan Kreasi dan Efisiensi!
Episode 9 ini jadi ajang pembuktian para bartender di fase development challenge. Mereka harus bisa bikin tiga menu baru yang gak cuma menggoda lidah, tapi juga realistis buat dijual di outlet Holywings.
Apa Aja Sih Tantangan Berat di Episode 9 Ini?
Para peserta di Episode 9 ini bener-bener diuji kemampuan dan kreativitasnya dalam berbagai aspek:
-
Bikin Minuman yang Punya Nilai Jual: Gak cuma enak, cocktail yang dibuat harus punya potensi jadi hero product di Holywings. Artinya, harus menarik konsumen dan pastinya cuan!
-
Kriteria Penilaian Komplit: Juri ngeliat banyak hal: presentasi minuman, rasa (flavor), efisiensi budget atau costing, dan kemampuan presentasi (pitching skills).
-
Efisiensi Budget Jadi Kunci: Ini poin paling krusial! Seenak apapun cocktail yang dibikin, kalau budget-nya gak efisien, nilainya bisa jadi nol. Peserta harus bisa ngitung cost per ingredient dan HPP (Harga Pokok Penjualan).
-
Waktu Super Terbatas: Bayangin, cuma punya waktu persiapan sekitar 25-35 menit, dan meracik setiap cocktail cuma 5 menit! Ini butuh kecepatan dan ketepatan tinggi.
-
Kualitas & Kuantitas: Rasa harus seimbang dan kualitas bagus. Plus, porsi di gelas juga jadi perhatian.
-
Inovasi vs. Main Aman: Juri pengen liat inovasi. Kalau cuma "main aman" atau no effort, bisa-bisa malah dapet nilai jelek.
-
Teknik Peracikan & Teamwork: Pemilihan teknik stirring atau shaking penting buat rasa dan aroma. Selain itu, kekompakan tim dan persiapan matang juga jadi penentu.
Singkatnya, di Episode 9, bartender gak cuma dituntut jago bikin rasa, tapi juga harus jadi visioner yang bisa bikin produk komersial, efisien, presentasi menarik, dan jago jualannya!
Tim-tim yang Berkompetisi di Episode 9:
Ada tiga tim yang adu kebolehan di Episode 9 ini:
1. Tim Arga
-
Kapten: Arga
-
Anggota Tim: Loin, Ron, dll
-
Kreasi Koktail:
-
Skuro: Twist dari Jungle Bird dengan white rum, Campari, asam jawa lokal, Cynar, dan Black Ink. Konsepnya kegelapan ke terang, terinspirasi Che Guevara. HPP Rp31.000, jual Rp140.000. Kritik: cairan sedikit, rasa asam jawa kalah sama smokey.
-
The Cuba: Twist dari Gin Fizz, pakai white rum, air tebu, dan perasan jeruk nipis. Konsep gelap ke hampir terang. HPP Rp22.000, jual Rp110.000. Kritik: penyajian kurang pas (butuh es atau cairan lebih banyak), terlalu asam, dianggap no effort, cuma "jembatan" ke cocktail lain.
-
Victoria: Nama dari bahasa Italia berarti kemenangan, lanjutan cerita Che Guevara. Pakai Captain Morgan Gold, banana liqueur Giffard, pineapple milk punch, garnish butter foam. HPP Rp57.000, jual Rp140.000. Kritik: terlalu manis setelah beberapa tegukan, gelas kurang pas, foam terlalu berat, rasa nanas kurang.
2. Tim Rival
-
Kapten: Rival
-
Anggota Tim: Reza, Maulana, dll
-
Kreasi Koktail: Menggunakan bahan seperti Daily fruit syrup, gula aren, tape, susu, lemon, dan pandan. Nama spesifik koktailnya gak disebutin.
3. Tim Adit
-
Kapten: Adit
-
Anggota Tim: Vivi, Berry, dll
-
Kreasi Koktail: Tim terakhir yang tampil dengan waktu persiapan terlama. Nama spesifik koktailnya juga gak disebutin.
Holywings Drink Championship Episode 10: Pencarian Minuman Unggulan Baru!
Di Episode 10, tantangannya masih fokus pada pencarian minuman baru yang gak cuma enak, tapi juga punya nilai jual tinggi dan bisa banget dijual di outlet. Artinya, rasa bukan satu-satunya penentu, potensi komersial juga penting!
Berbagai Kendala yang Dihadapi Peserta di Episode 10:
Waduh, di episode 10 ini tantangan banget nih buat para peserta bikin minuman! Waktu persiapan yang cuma 25-35 menit bikin banyak tim kelabakan. Terus, kerja sama tim juga masih jadi PR, ada yang kurang kompak dan pembagian tugasnya kurang jelas. Kaptennya juga dinilai kurang efektif dalam memimpin.
Soal rasa, beberapa cocktail ada yang terlalu asam atau kemanisan. Penting banget nih rasio bahan dan pemilihan bahan yang tepat. Lalu, soal costing dan harga jual, banyak yang masih bingung gimana ngitungnya biar pas. Visual juga nggak kalah penting, ada koktail yang kurang menarik dan garnish-nya kurang "nendang".
Belum lagi masalah penggunaan bahan dan teknik, kadang ada yang lupa bahan atau salah takaran. Tapi, dibalik semua kendala itu, tujuannya tetap satu: bikin minuman baru yang bisa dijual. Kerennya, ada satu minuman yang awalnya mocktail, tapi setelah ditambah spirit jadi paling enak dan acceptable! Salut!
Kreasi Minuman Para Tim
Berikut adalah rangkuman detail minuman yang disajikan oleh masing-masing tim:
Tim 1 (Kapten: Arga)
Tim ini hanya punya 25 menit persiapan. Sayangnya, minuman pertama mereka mengalami kendala kuantitas, tidak sesuai dengan ukuran gelas yang digunakan.
Tim 2 (Kapten: Rival)
Tim ini menghadirkan dua koktail yang menarik:
-
Apem: Twist dari Pina Colada ini terinspirasi dari jajanan apem. Meski konsepnya unik, rasanya terlalu asam dan rasa tape-nya tidak menonjol.
-
Leboh Leboh: Minuman yang terinspirasi dari kampung halaman Ogana ini menggunakan jus jeruk nipis dan soda kiwi. Sayangnya, rasanya terlalu manis, dan meskipun visualnya bagus, garnish-nya kurang menarik perhatian.
Tim 3 (Kapten: Adit)
Tim ini mempresentasikan tiga kreasi utama:
-
Aka Daun: Twist dari FNOK ini dinilai "sampah" oleh juri karena kesalahan fatal lupa memasukkan Angostura Bitter, serta masalah kuantitas dan penyajian.
-
Taloma: Terinspirasi sambal tempong, koktail ini justru memiliki rasa stainless yang sangat mengganggu dan disajikan tanpa garnish menarik. Juri pun menilai minuman ini "Zong" dan "sampah."
-
Nastar Kolada: Meskipun Kapten Adit sempat lupa membuka botol spirit saat presentasi, minuman ini justru dinilai yang paling enak hari itu! Rasanya seimbang dan acceptable, bahkan saat masih mocktail, dan makin nikmat setelah spirit ditambahkan.
Holywings Drink Championship: Lebih dari Sekadar Kompetisi Minuman!
Meskipun banyak drama dan tantangan berat, pasti ada yang harus pulang. Berdasarkan hasil penilaian juri dan performa tim, yang tereliminasi di Episode 10 ini adalah Adit dari Tim 3.
Dari Holywings Drink Championship Episode 9 hingga 10, kita bisa lihat kalau kompetisi ini bukan cuma ajang adu racik minuman. Ini adalah ujian komprehensif yang menuntut bartender untuk jadi inovator, marketer, manajer budget, dan juga team player yang solid. Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari setiap tantangan dan feedback juri.
Pastikan kamu gak ketinggalan episode-episode selanjutnya untuk melihat siapa yang bakal jadi juara dan menghadirkan cocktail-cocktail inovatif berikutnya di Holywings!