Bagi para pecinta minuman keras, terutama yang suka menikmati whisky atau whiskey, pasti seringkali bingung dengan perbedaan ejaan antara keduanya. Rupanya perbedaan whisky dan whiskey bukan sekedar penulisan saja. Dibalik kedua kata tersebut istilah ini memiliki makna yang lebih dalam. Penasaran dengan perbedaanya ? Yuk, kita bedah secara mendalam!
1. Asal-Usul dan Sejarah
Whisky
"Whisky" biasanya berasal dari Skotlandia, Kanada, dan Jepang. Nama ini berasal dari bahasa Gaelik Skotlandia "uische beatha" yang berarti "air kehidupan". Wah, pantesan minuman ini dianggap begitu berharga!
Whiskey
Sedangkan "whiskey" dengan "e" kebanyakan berasal dari Irlandia dan Amerika Serikat. Sama seperti whisky, nama ini juga berasal dari frasa yang sama, hanya saja diubah sedikit sesuai dengan dialek lokal.
2. Bahan dan Cara Membuat
Whisky
Whisky Skotlandia, atau Scotch, biasanya dibuat dari malt barley yang difermentasi dan disuling dua kali. Di Kanada, whisky dibuat dari campuran berbagai biji-bijian seperti jagung, barley, dan rye. Whisky Jepang, meski tekniknya mirip Scotch, sering menggunakan air pegunungan Jepang yang murni untuk memberikan rasa unik.
Whiskey
Whiskey Irlandia umumnya lebih lembut karena disuling tiga kali dan menggunakan campuran barley malt serta biji-bijian lainnya. Di Amerika Serikat, bourbon (jenis whiskey Amerika) dibuat dari setidaknya 51% jagung dan difermentasi dengan air kaya mineral, khususnya dari daerah Kentucky.
3. Rasa dan Aroma
Whisky
Whisky Skotlandia cenderung memiliki rasa yang lebih kering dan pedas dengan aroma malt yang kaya. Scotch terkenal dengan rasa asapnya yang khas karena proses pengeringan barley menggunakan asap gambut.
Whiskey
Whiskey Irlandia biasanya lebih ringan dan lembut dengan aroma manis yang halus. Sedangkan bourbon Amerika lebih manis dan kaya dengan sentuhan vanila, karamel, dan kayu oak yang kuat.
4. Aturan dan Standar
Whisky
Di Skotlandia, produksi whisky diatur dengan ketat. Scotch harus disimpan dalam tong kayu oak minimal tiga tahun. Di Kanada juga ada aturan serupa, whisky harus disimpan dalam tong kayu minimal tiga tahun.
Whiskey
Irlandia dan Amerika Serikat punya aturan serupa. Whiskey Irlandia harus disimpan dalam tong kayu oak minimal tiga tahun, sementara Bourbon Amerika harus disimpan dalam tong baru yang dibakar selama minimal dua tahun.
5. Budaya dan Popularitas
Whisky
Whisky Scotch mulai populer pada tahun 1494 ketika scottish biarawan menulis tentang “quaich of aqua vitae” yang menceritakan sejenis minuman keras distilasi dari malt barley. Setelah itu, Scotch whisky menjadi semakin populer di wilayah eropa hingga seluruh dunia. Whisky Jepang juga semakin populer berkat kualitas dan keunikannya.
Whiskey
Whiskey Irlandia populer di berbagai kalangan karena seringkali dikaitkan dengan budaya pub yang meriah. Bourbon Amerika punya tempat khusus dalam budaya dan sejarah Amerika, terutama di daerah Selatan.
Jadi bagaimana guys sudah mengerti kan mengenai perbedaan whisky dan whiskey ? Kalau menurutmu minuman mana yang jadi favoritmu ?
Let's explore HWG Outlet untuk mencoba whisky dan whiskey favorit Anda!