- Duel Para Bartender di Tantangan "The Perfect Serve" yang Penuh Tekanan!
- Holywings Drink Championship Episode 5: Presisi dan Kualitas Adalah Kunci!
- Faktor Penilaian Utama dan Komentar Juri:
- Holywings Drink Championship Episode 6: Ujian Kemampuan Menyeluruh Seorang Bartender
- Kemampuan Spesifik yang Diuji dalam Tantangan Ini:
- Jenis Koktail Klasik yang Disajikan dan Penanganannya:
- Jangan Sampai Ketinggalan Keseruan Holywings Drink Championship!
Hai para pencinta koktail dan dunia bartending! Siap-siap dibuat tegang dan terpukau dengan episode-episode terbaru dari Holywings Drink Championship! Di Episode 5 dan 6 ini, para bartender terbaik akan diuji dalam tantangan "The Perfect Serve" yang menuntut presisi, kecepatan, dan pemahaman mendalam tentang koktail klasik. Dijamin seru dan penuh kejutan! Jangan sampai kelewatan!
Duel Para Bartender di Tantangan "The Perfect Serve" yang Penuh Tekanan!
Di episode "The Perfect Serve" ini, para peserta Holywings Drink Championship ditantang untuk meracik koktail klasik dengan standar yang tinggi. Ini bukan sekadar adu cepat, tapi juga adu akurasi resep, keseimbangan rasa, dan suhu penyajian yang sempurna.
Para juri akan mengomentari setiap detail, mulai dari teknik hingga pemahaman peserta tentang minuman yang disajikan. Akan ada eliminasi di akhir episode ini, jadi ketegangannya benar-benar terasa!
Holywings Drink Championship Episode 5: Presisi dan Kualitas Adalah Kunci!
Dalam episode 5, para juri menyoroti faktor-faktor penting yang menjadi penilaian utama, sekaligus memberikan umpan balik yang membangun kepada para bartender. Apa saja sih yang jadi penentu dan bagaimana para juri melihat kinerja mereka?
Faktor Penilaian Utama dan Komentar Juri:
Para juri sangat menekankan beberapa aspek utama dalam "Perfect Serve": standar resep klasik koktail, kecepatan bartender dalam membuat resep klasik koktail, keseimbangan rasa (flavor balancing), temperatur penyajian koktail, manajemen waktu (time management), kualitas sajian, bukan hanya gaya (style), dan zero mistake. Setiap detail kecil sangat diperhatikan.
1. Novita
Meskipun Mojito adalah refreshing cocktail, juri menilai mojito novita suhunya kurang dingin dan gula kurang tercampur saat mudling. Ini menunjukkan kurangnya perhatian pada detail teknis.
2. Loin
Daiquiri yang dibuat Loin dinilai terlalu manis, menandakan ketidakseimbangan rasa. Juri menduga ini karena shaking time yang kurang atau kelebihan simple syrup. Pentingnya memahami alat dan volume gelas juga ditekankan.
3. Dea
Waktu Dea (2 menit 14 detik) cukup baik, tapi Margaritanya kurang dingin dan sedikit watery karena lupa mendinginkan gelas (chilling the glass) dan terlalu banyak dilusi.
4. Zola
Pink Lady buatan Zola terlalu manis dan agak watery, menunjukkan masalah dengan keseimbangan rasa dan dilusi es. Zola juga diingatkan untuk lebih rapi dalam step-by-step untuk mengejar waktu.
5. Gus Ade
Meskipun rasanya enak, Gus Ade lupa mengaduk (gently stir) White Russian-nya. Juri menegaskan bahwa "perfect serve is not about style but about quality", bukan hanya tentang tampilan.
6. Reza
Manhattan buatan Reza dinilai terlalu nge-kick atau "terlalu punch" karena kurang dilusi dari proses stirring. Reza juga terlihat gugup dan terburu-buru.
7. Rival
Juri menyukai keseimbangan rasa Old Fashioned Rival, tapi tekniknya perlu dilatih. Ada cairan yang tumpah saat pouring dan stasiun kerjanya berantakan.
8. Adit
Americano yang dibuat Adit sangat disukai karena rasanya seimbang. Ia menggunakan free pour dan berhasil mencapai keseimbangan yang baik, namun juri mengingatkan risiko teknik tersebut.
9. Ogana
Cosmopolitan buatan Ogana terlalu manis dan overpowered oleh cranberry juice. Ia juga lupa mendinginkan gelas dan terlihat gugup, membuat stasiun kerjanya berantakan.
10. Maulana
New York Sour yang di buat Maulana dinilai sangat jauh dari ekspektasi, terasa seperti "air asam" dan tidak seimbang. Teknik shaking dan kuantitas bahan juga dinilai tidak tepat.
Secara umum, juri menekankan pentingnya ketaatan pada resep, keseimbangan rasa, temperatur penyajian, ketelitian dalam setiap langkah teknik, pengetahuan tentang alat, serta manajemen waktu yang baik untuk koktail sempurna.
Baca Juga: Holywings Drink Championship Epsiode 2 : Jangan Sampai Kelewatan!
Holywings Drink Championship Episode 6: Ujian Kemampuan Menyeluruh Seorang Bartender
Tantangan "Perfect Serve" di Holywings Drinks Championship 2025 dirancang untuk menguji kemampuan menyeluruh seorang bartender melalui berbagai aspek dalam pembuatan dan penyajian koktail. Ini bukan sekadar mencampur minuman, tetapi mencakup serangkaian keterampilan penting:
Kemampuan Spesifik yang Diuji dalam Tantangan Ini:
-
Pengetahuan Resep Klasik dan Sejarah Minuman: Bartender diuji pengetahuannya mengenai resep asli (klasik) sebuah koktail dan latar belakang sejarahnya.
-
Penguasaan Bahan (Ingredients) dan Variasinya: Peserta harus tahu persis bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam resep klasik.
-
Keterampilan Teknis Mixing dan Presisi: Ini melibatkan kecepatan dan efisiensi dalam proses pembuatan (time management)..
-
Rasio dan Keseimbangan Rasa: Keseimbangan rasa adalah elemen krusial. Koktail harus memiliki rasio bahan yang seimbang agar rasanya pas.
-
Presentasi dan Garnishing: Penampilan koktail sangat diperhatikan, termasuk pemilihan dan penggunaan gelas yang tepat. Garnish juga dinilai detailnya, kebersihannya, penempatan, dan fungsinya.
-
Memahami Karakteristik Minuman: Bartender harus mengerti bagaimana seharusnya rasa dan tekstur minuman yang dibuat, apakah manis, asam, bold, light, dan sebagainya.
-
Ketenangan dan Penjelasan: Kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan, mengingat detail penting, dan menjelaskan minuman dengan jelas kepada juri juga terlihat diuji. Beberapa peserta menunjukkan tanda-tanda gugup seperti lupa atau blank.
Dengan mengevaluasi semua aspek ini, tantangan "Perfect Serve" secara komprehensif menguji kesiapan dan keterampilan seorang bartender untuk menyajikan minuman klasik secara tepat dan berkualitas.
Baca Juga: Holywings Drink Championship Epsiode 3 & 4 : Jangan Sampai Kelewatan!
Jenis Koktail Klasik yang Disajikan dan Penanganannya:
Beberapa koktail klasik yang disajikan dan bagaimana para bartender menanganinya:
1. Berry
Tequila Sunrise buatan berry rasanya terlalu manis dan jeruknya hilang. Berry juga lupa kategori minuman ini.
2. Krishna
Dry Martini buatan Krishna rasanya disukai juri, namun ditekankan pentingnya pengetahuan mengenai tujuan garnish.
3. Vivi
Kamikaze buatan Vivi dinilai juri sudah baik namun ia perlu memperhatikan detail seperti kebersihan garnish dan penampilan produk.
4. Teron
Tom Collins buatan Teron Rasa sour-nya perlu dinaikkan dan presentasinya kurang menarik.
5. David Gepeng
Menurut juri, Negroni buatan David Gepeng memiliki kuantitas yang tidak equal, sehingga rasanya masih bold dan manis. Kritik juga dilayangkan pada teknik zesting orange garnish.
6. Diva
Diva membuat Boulevardier dengan baik, sayangnya gelasnya tidak dipoles dan garnish perlu lebih diperhatikan, meskipun mampu menjelaskan sejarahnya dengan baik.
7. Arga
Arga membuat Whisky Sour menggunakan teknik double shake namun hasilnya kurang sour dan terlalu manis.
8. Jima
Menurut juri, Lychee Martini buatan jima memiliki Garnish yang terlalu besar dan rasanya terlalu asam karena kelebihan lime juice, yang tidak sesuai dengan karakter Lychee Martini yang manis dan fruity.
Secara umum, fase "Perfect Serve" menekankan bahwa kecepatan harus diimbangi dengan akurasi dan presisi. Banyak bartender menghadapi kesulitan dalam menjaga keseimbangan rasa, mengontrol temperatur serving, memastikan dilusi yang pas, dan menghindari kesalahan teknis atau melewatkan langkah-langkah kecil yang krusial.
Jangan Sampai Ketinggalan Keseruan Holywings Drink Championship!
Holywings Drink Championship Episode 5 dan 6 ini benar-benar menunjukkan betapa kompleksnya dunia bartending yang sesungguhnya. Dari presisi takaran hingga pemahaman sejarah koktail, setiap detail sangat penting. Bagi para bartender, ini adalah panggung untuk membuktikan bahwa mereka memiliki skill dan integritas.
Dua peserta yang harus tereliminasi di episode ini adalah Jima dan Dea. Persaingan makin ketat dan seru!
Penasaran siapa lagi yang akan bertahan dan siapa yang harus tereliminasi di babak selanjutnya? Jangan sampai ketinggalan episode-episode berikutnya dari Holywings Drink Championship! Ikuti terus keseruannya di YouTube Holywings Drink Championship! Siapa tahu kamu bisa belajar tips meracik koktail dari para profesional!